Senin, 28 Mei 2018

Karena Memberi itu Membahagiakan.










Ini bukan tentang seberapa banyak yang kita punya, ini tentang sebesar apa kita mau berbagi.
memberi, adalah hal yang kita mengeluarkan sesuatu tapi kita mendapatkan jauh lebih banyak dari yang kita bayangkan. Kebahagiaan. Bahagia bahwa kita ternyata cukup berhagra untuk orang lain, bahagia karena kita bisa berbagi, bahagia karena kita mampu menuangkan pikiran bahwa nominal tidak selamanya menjadi hal yang membuat kita bahagia.
Beruntunglah mereka, orang-orang yang sangat menghargai hal-hal kecil dalam hidup dan menterjemahkanya menjadi sebuah kebahagiaan.
Beruntunglah mereka yang meskipun sulit, mampu untuk meluangkan harta sedikit untuk memberi. Dan mereka yang tahu, sesedikit apapun yang kita punya saat ini, ada orang diluar sana yang bahkan tidak memiliki apa yang kita punya sekarang.
Benar dan amalkanlah, bahwa bahagia itu tidak hanya tentang harta.

Tanya



Dan di antara lampu jalan yang berderet-deret itu, ada gelap yang menyamar menjadi mukamu. Membaur-baur bikin bingung. Bingung apa aku rindu atau hanya sekedar merasa sepi saja.
Sisa gerimis yang menghitamkan jalan raya juga menyerupai mukamu. Berkilau-kilau tertimpa lampu mobil yang melaju. Membuat silau.
Aku ingin bertemu.
Bukan hanya melepaskan rindu yang masih entah. Tapi juga untuk memastikan apakah aku memang merindu atau hanya sepi saja.


Minggu, 27 Mei 2018

Ketika Generasi Milenial Bertanya Tentang Sejarah


Pada masa pemerintahan orde baru, nama Pramoedya Ananta Toer yg akrab di sapa Pram aktif menyuarakan pemikiran-pemikiranya lewat buku-buku yg beliau tulis.
Beliau menulis lebih dari 50 buku sejak tahun 1946 dan sudah di terjemahkan ke dalam 41 bahasa. Artinya, bahkan negara-negara yg sudah menerbitkan buku-buku beliau menganggap berharga pemikiran-pemikiran yg beliau tuangkan ke dalam buku. 
2018. 
Anak-anak muda jaman kini menanyakan perihal beliau. Siapa? Penulis baru yg mau populer kah? 
Miris.
Betapa cepat sejarah di lupakan. Tidak di jaga dan dipelihara. Tidak butuh waktu lama untuk generasi sekarang lupa tentang sejarah. Hanya beberapa puluh tahun saja. 
Seperti apa wajah Indonesia 50 tahun kedepan? 
Apakah generasinya masih ingat bahwa pada tahun '98 pernah ada peristiwa berdarah tentang bagaimana para mahasiswa berjuang untuk mengembalikan negara menjadi demokratis kembali? 
Apakah generasinya masih ingat pernah ada peristiwa G30S PKI? Dan sejarah-sejarah lainya? 

Sabtu, 26 Mei 2018

Terima kasih untuk hari ini, Tuhan.



Dan malam tidak pernah tidur,
Menjaga manusia yang lelap dalam mimpi. Memeluk mereka untuk terlelap dengan gelapnya.
Sudahkah kita bersyukur untuk hari ini? Untuk segala rizki yang di beri Tuhan, untuk segala bentuk pertemuan-pertemuan dengan pengalaman atau teman, untuk makanan-makanan, untuk pekerjaan.
Sudahkan kita berterima kasih meski hanya karena kita sudah melewatkan satu hari tadi dengan damai. Dengan tidak terjadi apa-apa.
Manusia selalu bisa merencanakan, tetap Tuhan yang menjalankan segalanya.
Bersyukurlah untuk apa yang sudah di beri, bersabarlah untuk apa yang belum, bersabarlah untuk apa yang tengah terjadi.
Sungguh Tuhan tidak pernah tidur.

Jumat, 25 Mei 2018

SELAMAT PAGI MATAHARI!








Pagi yang dingin di atas bis kota yang melonjak-lonjak karena kurang muatan.
Aku lihat kabut itu, mereka seperti meneteskan bulir bulir air yang tak terlihat. Menempelkan air itu di rumput yang menggeliat bangun.
Selamat pagi matahari, selamat pagi hari ini.
Entah sudah berapa ribu doa-doa terpanjat semenjak fajar tiba dari semua orang di segenap penjuru.
Halo pagi, please be nice today. Saya ingin tidur nyenyak, menebus berhari-hari tidur di kejar waktu. Waktu berangkat kerja, waktu berbuka puasa.
Selamat pagi, selamat tidur.

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Karena Memberi itu Membahagiakan.

Ini bukan tentang seberapa banyak yang kita punya, ini tentang sebesar apa kita mau berbagi. memberi, adalah hal yang kita meng...